بسم الله الرحمن الرحيم

Friday, July 9, 2010

Do'a perang badar

Semenjak usai meluruskan dan menata barisan pasukan muslimin, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tak henti-hentinya memohon kemenangan kepada Allah seperti yang telah dijanjikan-Nya seraya besabda:

اللهم  انجزلي ما وعدتني  
اللهم إني أنشدك عهدك  ووعدك  
"Allahummanjizly maa wa'adtanii, Allahumma inni Ansyuduka 'Ahdaka wa wa'daka"

"Ya Allah penuhilah bagiku apa yang Engkau janjikan kepadaku.
Ya Allah, sesungguhnya aku mengingat-Mu akan sumpah dan janji-Mu"

tatkala pertempuran semakin berkobar dan akhirnya mencapai puncaknya, maka beliau bersabda lagi,
اللهم إن تهلك هذه العصابه اليوم لا تعبد
     اللهم إن شئت لم تعبد بعد اليوم أبدا

"Allahumma In tuhlika Hadzihil 'Ishoobahal yauma, La Tu'badu.
Allahumma In Syi-ta lam tu'badu ba'dal yauma abada"

"Ya Allah jika pasukan ini  hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan diibadahi lagi, Ya Allah, kecuali jika memang Engkau menghendaki untuk tidak disembah untuk selamanya setelah hari ini."

begitu mendalamnya doa beliau yang beliau sampaikan kepada Allah hingga tanpa disadari mantel beliau jatuh dari pundak. Maka Abu Bakar memungutnya lalu mengembalikan ke pundak beliau, seraya berkata: "Cukuplah bagi engkau wahai Rasulullah, untuk terus-menerus memohon kepada Rabb engkau."
Lalu Allah mewahyukan kepada para Malaikat,

"Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan kedalam hati orang-orang kafir." (al-Anfal:12)

lalu Allah mewahyukan kepada Rasulullah,

"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kalian dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut." (al-Anfal : 9)

(Ar-Rahiqul Makhtum Bahtsun Fis- Sirah An-Nabawiyah Ala Shahibina Afdhalish-Shalati Was-Salam. Syafiyyur Rahman al-Mubarakfury, Hal. 285)